Contoh Essai Revolusi Industri 4.0

August 23, 2019


Gambar terkait



Saat ini dunia sedang menghadapi atau berada pada Revolusi Industri 4.0  yang mana selayaknya revolusi Industri sebelumnya, revolusi industri 4.0 juga akan memberikan dampak yang besar pada kehidupan manusia salah satunya dalam hal meningkatkan efesienitas serta produktifitas manufaktur.

Hal ini tentu merupakan sesuatu yang sangat baik jika dilihat dari sisi produksi namun tidak cukup baik jika dilihat dari hubungan dan pengaruhnya terhadap sumber daya manusia, mengapa demikian ?. Sedikit berbeda dengan revolusi industri 3.0 dimana penggunaan automasi mesin hanya digunakan untuk mengerjakan tugas berulang yang sederhana, automasi pada industri 4.0 diharapkan dapat digunakan untuk melakukan tugas yang lebih kompleks. Kemampuan automasi melakukan tugas-tugas kompleks diperkirakan dapat mempengaruhi sumbar daya manusia dalam hal kesediaan sektor tenaga kerja mulai dari level bawah hingga tenaga ahli.

Revolusi industri 4.0 juga memiliki pengaruh yang lebih besar pada kehidupan manusia hingga ke aspek-aspek yang lebih mendalam, misalnya dalam bidang bioteknologi terdapat suatu teknologi baru yang disebut Clustered regularly interspaced short palindromic repeats atau CRISPR yang merupakan bagian dari DNA prokariota yang mengandung urutan dasar pendek dan berulang. Dalam suatu pengulangan palindrom, urutan nukleotida adalah sama dalam kedua arah, yang mana dengan menggunakan teknologi ini manusia dapat memodifikasigenom sesuai keinginan dengan tujuan mulai dari memperpanjang masa hidup hingga ‘merancang’ keturunan terbaik sesuai yang diinginkan. Teknologi ini dikenal dengan istilah baby engineering.


Selain perkembangan teknologi dalam bidang biologi seperti contoh diatas, salah satu cakupan dalam revolusi industri 4.0 adalah perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), big data, Internet of/for Things, robotik, dan nanoteknologi. Bisa dikatakan bahwa hal diatas saling berhubungan satu sama lain, namun jika dilihat berdasarkan hubungannya terhadap sumber daya manusia maka kecerdasan buatanlah yang memiliki dampak paling besar. Artificial Intelligence atau yang sering disingkat dengan AI adalah salah satu cabang ilmu komputer yang fokus dengan bagaimana membuat mesin menjadi cerdas seperti manusia, sampai pada titik dimana AI tersebut dapat melakukan pekerjaan yang dikerjakan manusia.

Terlepas dari bagaimana ujung dari masalah ini, satu hal yang pasti adalah kita harus melakukan antisipasi dan persiapan agar hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Contohnya dengan meningkatkan kualifiasi dan kemampuan individu ataupun mempelajari hal-hal baru agar dapat bertahan di era dimana bukan hanya dengan sesama manusia, namun kita juga bersaing dengan mesin dalam hal mendapatkan pekerjaan.

Revolusi industri 4.0 sudah ada didepan mata dan tentunya tidak dapat dihindari. Apakah revolusi industri 4.0 ini akan menjadi sebuah peluang ataukah menjadi sebuat tantangan masih belum ada yang bisa menjawab dengan pasti, namun satu hal yang pasti adalah penggunaan automasi pada revolusi industri kali ini akan mereduksi peranan manusia dalam berbagai sektor dan bidang dalam kehidupan ini.

Persiapan yang matang tentunya diperlukan untuk menghadapi situasi ini mulai dari diri sendiri dengan meningkatkan kemampuan pribadi hingga persiapan oleh pemerintah dalam bentuk regulasi. Kurangnya persiapan dan kesalahan dalam pengambilan langkah ditakutkan akan menjadikan peluang yang ada pada revolusi industri 4.0 malah menjadi suatu masalah tersendiri. Jangan sampai penggunaan automasi pada sektor produksi dengan alasan efisiensi malah menghapus lapangan kerja tanpa menyediakan solusi.








#EssaiUniversitasBrawijaya
#EssaiPendekUniversitasBrawijaya
#TugasOspekUniveritasBrawijaya
#RajaBrawijaya
#VokasiUB
#Yuwaraja

No comments:

Powered by Blogger.